Ciri IC Power Laptop Rusak yang Dapat Terlihat Dengan Mudah – Pada kesempatan ini akan membahas mengenai Ciri IC Power Laptop Rusak. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan beberapa ciri IC power laptop rusak yang dapat terlihat dengan mudah. Untuk lebih jelasnya simak artikel kami mengenai Ciri IC Power Laptop Rusak dibawah ini.
Ciri IC Power Laptop Rusak yang Dapat Terlihat Dengan Mudah
Mungkin bagi sedikit orang, khususnya yang sering mengunjungi tempat service electronic mengenal istilah IC power yang terdengar asing di telinga. IC power adalah suatu singkatan dari Integrated Circuit. Secara singkatnya IC power adalah salah satu komponen yang berfungsi sebagai jembatan tegangan listrik pada perangkat elektronik.
Ciri IC Power Laptop Rusak
Biasanya kita dapat menemukan IC power pada perangkat yang memakai daya baterai dan dapat di isi ulang semisal, smartphone, feature phone, laptop tablet dan lain sebagainya. Dalam pembahasan kali ini akan membahas tentang beberapa ciri IC power yang mengalami kerusakan pada laptop. Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat penjelasan berikut ini.
Baterai tidak terisi saat dicas
Pertama untuk mengetahui ciri IC power laptop rusak yaitu melihat baterai laptop tidak terisi sesudah melakukan pengecasan. Padahal disaat baterai di isi sebelumnya, indicator baterai bisa mengisi dengan baik. Namun pada bagian ini, kita tidak pelu terburu-buru mengambil kesimpulan apakah kerusakan berasal dari IC power. Sebab dapat juga terdapat kerusakan yang berasal dari baterai itu sendiri atau terdapat pada chargernya.
Lebih mudahnya untuk mengetahui rusak tidaknya yaitu dengan meminjam laptop milik teman yang serupa dengan laptop Anda. Kemudian colokan charger yang lain dan lihatlah reaksi pada laptop. Bila baterai tetap tidak mengisi, maka masalahnya bukan pada chargernya. Ada kemungkinan terdapat kerusakan pada bagian baterai atau IC power.
Terdapat tulisan “Plugged in, Not Charging”
Anda dapat mencoba mengecek pada bagian beterainya, apakah tampil kalimat ‘Plugged inim Not Charging’. Bila terdapat tulisan itu disaat Anda melakukan pengecasan, maka dapat dipastikan bahwa IC power pada laptop mengalami kerusakan.
Maksud dari pada pesan itu menunjukkan bahwa daya yang dipakai untuk menghidupkan laptop tidak berasal dari baterai melainkan langsung dari sumber listrik. Bila Anda mencabut charger laptop, maka dapat dipastikan laptop Anda juga akan langsung mati seketika.
Selin itu juga, indicator baterai itu terkadang terkadang berubah-ubah. Semisal, kadang muncul nilai 0% atau bahkan menunjukkan angka 99 %. Anda jangan tertipu dengan yang ditunjukkan indicator nilai itu. Sebab, nilai yang ditampilkan adalajh angka semu saja.
Cek lampu indikator charger
Pada tiap laptop memiliki lampu indicator yang terletak persis pada bagian samping colokan adaptor atau dekat adaptor. Fungsi daripada lampu indicator itu yaitu menunjukkan bahwa proses charging sedang berlangsung. Selain itu memiliki fungsi sebagai indicator charging, dimana indicator ini bisa menampilkan apakah proses charging telah selesai atai masih berlangsung.
Pada tipe tertentu, disaat laptop melakukan charging warnanya memiliki ciri khas semisal saat charging lampu indicator menunjukkan warna merah. Sedangkan pada saat baterai telah terisi penuh, akan berubah warna menjadi putih.
Bila IC power mengalami kerusakan, maka dapat dipastikan bahwa lampu indicator tidak menyala atau lampunya tidak berubah baik saat keadaan charging atau baterai terisi penuh. Hal demikian cukup mudah untuk Anda lihat perbedaannya.
Tidak terdeteksi multi tester atau Avometer
Agar Anda mendapatkan hasil yang lebih akurat, maka Anda dapat memakai alat multi tester atau avometer. Alat ini dapat mendeteksi apakah IC power pada barang elektronik masih dapat bekerja atau sudah tidak bisa dihidupkan kembali. Bila Anda belum memilikinya, ada baiknya Anda membeli atau meminjam kepada teman yang telah memilikinya.
Cara kerja alat ini pun cukup mudah, yaitu:
- Pertama-tama persiapkan terlebih dahulu alat multi tester atau Avometernya.
- Setelah itu, bongkarlah laptop Anda, perlu diperhatikan bahwa saat menggunakan cara ini, Anda sudah mahir dalam membongkar laptop sendiri.
- Jika Anda masih belum mahir, sebaiknya minta bantuan pada orang yang sudah ahli.
- Sentuhlah bagian IC power dengan tester dan lihat jarum jamnya.
- Jika jarum jam pada tester menunjukan angka 0 ohm, maka IC power sudah tidak berfungsi lagi.
- Sebaliknya, jika jarum jam bergerak menunjukan angka tertentu, maka IC power masih bisa digunakan.
Laptop mati total
Pada bagian ini dapat dibilang telah mencapai pada tingkat yang paling parah. IC power yang memang terlihat rusak yaitu salah satu penyebab laptop mati total walaupun memakai adaptor sekalipun. Hal ini seperti yang telah disebutkan pada pembahasan diatas bahwa fungsi dari IC power sendiri yaitu sebagai jembatan untuk mengalirkan daya listrik pada berbagai komponen yang ada pada laptop.
Bila, IC power mengalami kerusakan maka daya listrik tidak dapat disalurkan secara merata yang membuat laptop tidak dapat dihidupkan. Akibatnya laptop akan mengalami mati total, sehingga komponen computer lainnya bisa ikutan menjadi rusak.
Dapat dikatakan bahwa IC power memiliki peran penting dalam membuat laptop bisa dihidupkan dengan mudah. Walaupun dari segi harganya cukup murah bila dibandingkan dengan komponen lainnya tetap saja IC power sangat vital bila terjadi masalah.
Untuk mengatasi masalah IC power laptop, Anda dapat mengganti dengan IC power yang baru. Bila Anda masih belum dapat memperbaikinya sendiri, Anda dapat meminta bantuan pad tempat service laptop yang terpercaya.
Demikian penjelasan mengenai Ciri IC Power Laptop Rusak yang Dapat Terlihat Dengan Mudah, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.