Tag: apple

  • Apple Intelligence iOS 26 Telah Hadir

    Apple Intelligence iOS 26 Telah Hadir

    Apple Intelligence iOS 26 Telah Hadir Sudah bertahun-tahun pengguna iPhone merasa bahwa Siri tertinggal jauh dibanding asisten AI kompetitor. Kinerjanya terbatas, kurang kontekstual, dan sering gagal memahami perintah kompleks. Di tengah ledakan teknologi AI, Apple akhirnya melakukan lompatan besar melalui fitur baru bernama Apple Intelligence di iOS 26 — sebuah sistem kecerdasan buatan yang terintegrasi langsung ke seluruh lini produk Apple. Untuk lebih jelasnya simak artikel afk.co.id berikut mengenai Apple Intelligence iOS 26 Telah Hadir.

    Apa Itu Apple Intelligence?

    Apple Intelligence adalah sistem AI generatif Apple yang tertanam langsung dalam sistem operasi iOS 26, iPadOS 20, dan macOS Sequoia. Tidak seperti pendekatan cloud-only milik kompetitor, Apple mengedepankan AI on-device yang berjalan langsung di perangkat untuk menjaga privasi dan efisiensi.

    Dirancang untuk menganalisis konteks pribadi pengguna, Apple Intelligence mampu memahami, meringkas, dan menindaklanjuti informasi di dalam aplikasi—dari email, pesan, jadwal, hingga dokumen.

    Apple Intelligence iOS 26 Telah Hadir
    Apple Intelligence iOS 26 Telah Hadir

    Fitur Utama Apple Intelligence

    1. Genmoji dan Image Playground

    Pengguna kini bisa membuat emoji dan gambar ilustrasi unik secara langsung hanya dengan deskripsi teks. Cocok untuk memperkaya pesan atau presentasi.

    2. AI Writing Tools

    Fitur seperti Rewrite, Proofread, dan Summarize hadir di hampir semua aplikasi bawaan Apple, seperti Mail, Notes, dan Safari. Fungsi ini memungkinkan:

    • Meringkas email panjang menjadi poin-poin penting

    • Mengoreksi ejaan dan tata bahasa otomatis

    • Menyesuaikan gaya bahasa sesuai kebutuhan (formal, ringkas, kasual)

    3. Smart Notification Prioritization

    Apple Intelligence akan memprioritaskan notifikasi berdasarkan urgensi dan konteks pribadi pengguna. Notifikasi penting akan disorot, sementara gangguan tidak relevan bisa disenyapkan otomatis.

    4. Siri dengan Otak Baru

    Siri kini didukung oleh Apple Intelligence. Perintah bisa diberikan dalam bahasa natural, termasuk permintaan yang kompleks seperti:

    “Kirim email ke Dita dengan rangkuman catatan rapat dari minggu lalu.”

    Siri akan memahami konteks, mencari catatan terkait, dan menyusun email langsung di Mail.

    Keamanan dan Privasi: AI yang Tidak Mengintip

    Berbeda dengan layanan AI dari perusahaan lain, Apple memastikan data pengguna tetap privat. Apple Intelligence memproses data di perangkat (on-device), dan jika perlu menggunakan server, maka digunakan sistem Private Cloud Compute — server Apple yang terenkripsi dan tidak menyimpan data pengguna.

    Kompatibilitas Apple Intelligence

    Fitur ini hanya tersedia untuk perangkat dengan chipset Apple Silicon terbaru, yaitu:

    • iPhone 15 Pro dan iPhone 16 Series

    • iPad dengan chip M1 ke atas

    • Mac dengan chip M1 ke atas

    Perangkat non-Pro seperti iPhone 15 biasa tidak akan mendapatkan fitur ini.

    Pengalaman Pengguna: AI yang Terasa Manusiawi

    Pengguna akan merasakan:

    • Produktivitas meningkat tanpa membuka banyak aplikasi

    • Komunikasi yang lebih ekspresif dengan Genmoji dan alat tulis AI

    • Waktu lebih efisien berkat pengelolaan notifikasi dan ringkasan otomatis

    • Siri yang benar-benar bisa diandalkan

    Kelebihan dan Kekurangan

    ✅ Kelebihan:

    • AI terintegrasi langsung di sistem, bukan sekadar chatbot

    • Menjaga privasi dengan pemrosesan on-device

    • Meningkatkan efisiensi kerja dan komunikasi

    ❌ Kekurangan:

    • Hanya tersedia di perangkat flagship terbaru

    • Butuh adaptasi bagi pengguna Siri lama

    • Beberapa fitur memerlukan bahasa Inggris (belum mendukung semua bahasa)

    FAQ Apple Intelligence

    Apakah Apple Intelligence bisa dinonaktifkan?

    Sebagian fitur AI dapat dimatikan melalui pengaturan Siri & Search, namun fungsi seperti Smart Notifications akan tetap aktif secara default.

    Apakah Apple Intelligence bisa menggantikan ChatGPT?

    Tidak sepenuhnya. Apple Intelligence fokus pada integrasi dengan sistem dan tidak menggantikan chatbot AI publik seperti ChatGPT dalam skala luas.

    Apakah Apple Intelligence akan tersedia di iOS versi sebelumnya?

    Tidak. Apple Intelligence hanya tersedia mulai iOS 26 dan perangkat dengan chip A17 Pro atau M1 ke atas.

    Kesimpulan

    Apple Intelligence di iOS 26 bukan hanya pembaruan fitur, tetapi merupakan evolusi penting dalam sejarah ekosistem Apple. Dengan AI yang kontekstual, privat, dan terintegrasi, Apple membuktikan bahwa kecerdasan buatan bisa memperkuat produktivitas tanpa mengorbankan privasi.

    Demikian penjelasan mengenai Apple Intelligence iOS 26 Telah Hadir, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.

  • Liquid Glass iOS 26: Desain Futuristik Apple

    Liquid Glass iOS 26: Desain Futuristik Apple

    Liquid Glass iOS 26: Desain Futuristik Apple Pernah merasa antarmuka iOS terlihat membosankan dan statis? Atau terganggu dengan tampilan UI yang terasa kaku, tidak menyatu dengan wallpaper dan pencahayaan sekitar? Banyak pengguna iPhone mengeluhkan kurangnya dinamika visual dan konsistensi desain antar aplikasi. Inilah yang akhirnya dijawab Apple lewat fitur terbaru bernama Liquid GlassUntuk lebih jelasnya simak artikel afk.co.id berikut mengenai Liquid Glass iOS 26: Desain Futuristik Apple.

     

    Liquid Glass iOS 26 Desain Futuristik Apple
    Liquid Glass iOS 26 Desain Futuristik Apple

     

    Apa Itu Liquid Glass?

    Apple memperkenalkan Liquid Glass dalam sistem operasi terbaru mereka, iOS 26, pada ajang WWDC 2025. Ini adalah bahasa desain baru yang menghadirkan efek visual transparan, reflektif, dan dinamis di seluruh antarmuka perangkat Apple.

    Desain ini tidak hanya estetika, tetapi juga berfungsi untuk menyatukan pengalaman visual di seluruh lini produk: iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, hingga Apple Vision Pro.

    Fitur Desain Liquid Glass

    1. Transparansi Aktif

    Elemen UI seperti Control Center, Notifikasi, dan Widget kini memiliki latar belakang yang menyatu dengan wallpaper dan cahaya sekitar.

    2. Animasi Reflektif

    Tampilan berubah mengikuti sudut layar, memberikan kesan kedalaman dan realisme baru.

    3. Responsif Terhadap Cahaya Lingkungan

    Liquid Glass akan menyesuaikan warna dan pencahayaan berdasarkan lingkungan sekitar, memaksimalkan pengalaman AR dan penggunaan sehari-hari.

    Dampak ke Pengalaman Pengguna

    • Navigasi terasa lebih alami dan menyatu.
    • Fokus visual pada konten lebih tinggi karena elemen pendukung tampak transparan.
    • Estetika antarmuka menjadi alasan pengguna untuk mencoba perangkat terbaru.

    Kompatibilitas dan Ketersediaan

    Liquid Glass akan hadir secara eksklusif untuk:

    • iPhone 16 series ke atas.
    • iPad Pro M4.
    • Mac dengan chip M4.
    • Apple Watch Ultra 3 dan Vision Pro.

    Kelebihan dan Kekurangan

    ✅ Kelebihan:

    • Tampilan lebih modern.
    • Sinkronisasi visual antarperangkat Apple.
    • Dukungan AI meningkatkan pengalaman antarmuka.

    ❌ Kekurangan:

    • Tidak tersedia untuk perangkat lama.
    • Membutuhkan perangkat dengan chip terbaru (M4 atau A18 Pro).

    Apakah Liquid Glass bisa dimatikan?

    Belum ada opsi untuk menonaktifkan Liquid Glass sepenuhnya, tetapi pengguna bisa mengubah intensitas transparansi lewat pengaturan Aksesibilitas.

    Apakah semua aplikasi mendukung desain ini?

    Apple menyarankan developer untuk mengadopsi Liquid Glass, namun kompatibilitas tergantung pada pembaruan masing-masing aplikasi.

    Apakah ini mempengaruhi daya baterai?

    Apple mengklaim desain ini dioptimalkan agar hemat energi, namun pada perangkat lama, bisa meningkatkan konsumsi grafis.

    Kesimpulan

    Liquid Glass di iOS 26 bukan sekadar peningkatan tampilan, melainkan transformasi cara pengguna merasakan teknologi Apple. Dengan efek transparan, pencahayaan adaptif, dan animasi reflektif, Apple menyuguhkan era baru antarmuka visual yang lebih imersif dan personal.

    Demikian penjelasan mengenai Liquid Glass iOS 26: Desain Futuristik Apple, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.

  • Apple TV Kini Hadir di Android

    Apple TV Kini Hadir di Android

    Apple TV Kini Hadir di Android Setelah sekian lama eksklusif untuk perangkat Apple, kini aplikasi Apple TV akhirnya tersedia di Android. Langkah ini membawa angin segar bagi pengguna Android yang ingin menikmati konten premium dari Apple tanpa harus memiliki perangkat buatan mereka. Untuk lebih jelasnya simak artikel afk.co.id berikut mengenai Apple TV Kini Hadir di Android.

    Apple TV Kini Hadir di Android

    Apa Itu Apple TV?

    Apple TV adalah layanan streaming yang menawarkan berbagai konten eksklusif seperti film, acara TV, dan serial orisinal yang diproduksi oleh Apple. Layanan ini sebelumnya hanya bisa diakses melalui perangkat iPhone, iPad, Mac, Apple TV box, serta beberapa smart TV tertentu. Namun, dengan hadirnya aplikasi Apple TV di Android, kini lebih banyak orang bisa menikmatinya.

    Fitur Utama Apple TV di Android

    Apple TV untuk Android hadir dengan berbagai fitur yang sama seperti versi di iOS. Berikut beberapa fitur unggulannya:

    1. Akses ke Apple TV+

    Pengguna Android kini bisa berlangganan dan menonton konten eksklusif dari Apple TV+, seperti Ted Lasso, The Morning Show, dan Foundation.

    2. Penyewaan dan Pembelian Film

    Anda dapat menyewa atau membeli film berkualitas tinggi langsung dari aplikasi, termasuk film terbaru dari Hollywood.

    3. Dukungan Multi-Perangkat

    Anda bisa memulai menonton di ponsel Android dan melanjutkan di perangkat lain seperti tablet, smart TV, atau laptop.

    4. Kualitas Streaming Tinggi

    Apple TV mendukung resolusi hingga 4K HDR dengan dukungan Dolby Vision dan Dolby Atmos untuk pengalaman menonton yang lebih imersif.

    5. User Interface yang Intuitif

    Tampilan aplikasi di Android tetap mempertahankan desain minimalis dan elegan, sehingga mudah digunakan.

    Cara Mengunduh dan Menggunakan Apple TV di Android

    Untuk menikmati layanan ini, ikuti langkah-langkah berikut:

    1. Unduh Aplikasi

    • Buka Google Play Store
    • Cari Apple TV
    • Tekan Unduh dan Instal

    2. Masuk atau Daftar Akun

    • Gunakan akun Apple ID untuk masuk
    • Jika belum memiliki akun, daftar di website Apple

    3. Mulai Menonton

    • Pilih konten favorit Anda
    • Berlangganan Apple TV+ jika ingin menikmati konten eksklusif
    • Sewa atau beli film sesuai keinginan

    Kelebihan dan Kekurangan Apple TV di Android

    Kelebihan:

    Akses ke konten eksklusif Apple TV+Kualitas streaming tinggiDukungan lintas perangkatTampilan aplikasi yang elegan

    Kekurangan:

    Memerlukan akun Apple ID untuk masuk ❌ Tidak semua fitur tersedia seperti di iOSBerlangganan Apple TV+ berbayar

    Perbandingan Apple TV dengan Layanan Streaming Lain

    Layanan Streaming Harga Berlangganan Kualitas Streaming Konten Eksklusif
    Apple TV+ Rp 89.000/bulan 4K HDR Ted Lasso, Foundation
    Netflix Mulai Rp 65.000/bulan 4K HDR Stranger Things, Squid Game
    Disney+ Hotstar Rp 119.000/tahun Full HD Marvel, Star Wars
    Amazon Prime Video Rp 79.000/bulan 4K HDR The Boys, The Grand Tour

    Kesimpulan

    Hadirnya Apple TV di Android merupakan kabar baik bagi para pengguna yang ingin menikmati layanan streaming eksklusif dari Apple tanpa harus memiliki perangkat buatan mereka. Dengan fitur lengkap, kualitas streaming tinggi, dan dukungan lintas perangkat, aplikasi ini layak dicoba bagi pecinta film dan serial berkualitas. Demikian penjelasan mengenai Apple TV Kini Hadir di Android, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.

  • Mantan Desainer iPhone Bersama OpenAI Kembangkan Hardware

    Mantan Desainer iPhone Bersama OpenAI Kembangkan Hardware

    Mantan Desainer iPhone Bersama OpenAI Kembangkan Hardware AI – Jony Ive dikenal luas sebagai desainer legendaris di balik produk-produk ikonik Apple, seperti iPhone, iMac, dan Apple Watch. Kini, setelah meninggalkan Apple pada 2019, Jony Ive kembali menjadi sorotan dengan kolaborasinya bersama OpenAI untuk mengembangkan perangkat keras berbasis kecerdasan buatan (AI). Proyek ini merupakan langkah besar yang menjanjikan dalam integrasi teknologi AI ke dalam perangkat komputasi baru. Untuk lebih jelasnya simak artikel afk.co.id berikut mengenai Mantan Desainer iPhone Bersama OpenAI Kembangkan Hardware AI.

    Wajah Jony Ive mantan desainer iphone

    Kolaborasi Jony Ive dan OpenAI

    Kabar mengenai kolaborasi ini pertama kali mencuat setahun yang lalu dan telah dikonfirmasi oleh Jony Ive dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, seperti yang dilaporkan oleh The Verge. Jony Ive dan CEO OpenAI, Sam Altman, memulai kolaborasi ini dengan tujuan memanfaatkan potensi besar AI dalam pengembangan perangkat keras yang revolusioner.

    Tidak hanya OpenAI, proyek ini juga didukung oleh Emerson Collective, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Laurene Powell Jobs, istri mendiang Steve Jobs. Kolaborasi antara Ive dan Altman dikatakan terjalin melalui perantara CEO Airbnb, Brian Chesky, yang memperkenalkan keduanya.

    LoveFrom dan Tim Desain Berpengalaman

    Sejak keluar dari Apple, Jony Ive mendirikan perusahaan desain teknologi bernama LoveFrom. Perusahaan inilah yang kini menangani desain perangkat keras dalam kolaborasi dengan OpenAI. LoveFrom telah membentuk tim yang berisi desainer berpengalaman, termasuk Evan Hankey dan Tang Tan. Yang sebelumnya bekerja bersama Ive dalam mendesain produk-produk Apple seperti iPhone.

    Kolaborasi ini sangat dinanti-nantikan, terutama karena Ive dan timnya memiliki rekam jejak yang sangat kuat dalam menciptakan produk yang tidak hanya inovatif secara teknologi, tetapi juga revolusioner dalam hal estetika dan fungsi.

    Apa yang Kita Ketahui Tentang Proyek Ini?

    Hingga saat ini, belum banyak informasi yang diungkap mengenai perangkat keras yang sedang dikembangkan oleh Ive dan OpenAI. Namun, Jony Ive mengatakan bahwa AI generatif memiliki potensi besar untuk menciptakan perangkat komputasi baru yang jauh melampaui apa yang bisa dilakukan oleh perangkat lunak tradisional. Hal ini tentu saja menarik perhatian banyak pihak, terutama karena teknologi AI terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

    Rumor yang beredar menyebutkan bahwa perangkat keras yang dikembangkan mungkin akan berbasis layar sentuh dan mengambil inspirasi dari desain iPhone. Namun, semua ini masih dalam tahap spekulasi karena belum ada konfirmasi resmi mengenai spesifikasi atau jenis perangkat yang sedang dikembangkan.

    Jony Ive: “Tangan Kanan Steve Jobs”

    Jony Ive dikenal sebagai desainer yang sangat dekat dengan Steve Jobs, pendiri Apple. Sebagai “tangan kanan Steve Jobs”, Ive memimpin tim desain Apple sejak 1996 dan berperan besar dalam melahirkan beberapa produk paling ikonik dalam sejarah teknologi. Salah satu prestasinya yang paling terkenal adalah iMac yang dirilis pada 1998, yang dianggap sebagai salah satu tonggak penting dalam kebangkitan Apple sebagai perusahaan teknologi terdepan.

    Selain iMac, Ive juga mendesain produk revolusioner lainnya seperti iPod, iPhone, dan Apple Watch. Semua produk tersebut tidak hanya sukses dari segi penjualan, tetapi juga mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi.

    foto aplikasi openAI dan ChatGPT ilustrasi mantan desainer iphone

    Potensi Besar AI dalam Perangkat Keras Masa Depan

    Peran AI dalam perangkat keras masa depan tidak bisa dianggap remeh. Sam Altman, CEO OpenAI, dan Jony Ive berbagi visi yang sama bahwa teknologi AI dapat memberikan kemampuan yang jauh lebih canggih dibandingkan perangkat lunak tradisional. AI generatif, yang saat ini telah digunakan dalam berbagai bidang, seperti pengolahan bahasa alami dan pembuatan konten. Memiliki potensi untuk menciptakan perangkat keras yang dapat “belajar” dan beradaptasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

    Dalam konteks ini, proyek yang sedang dikembangkan oleh Jony Ive dan OpenAI dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi komputasi. Perangkat keras berbasis AI tidak hanya akan merespon perintah pengguna, tetapi juga mampu memprediksi kebutuhan mereka, memberikan pengalaman yang lebih personal dan intuitif.

    Apa yang Bisa Kita Harapkan dari Kolaborasi Ini?

    Mengingat rekam jejak Jony Ive dalam menciptakan produk yang revolusioner dan keberhasilan OpenAI dalam pengembangan teknologi AI. Kolaborasi ini sangat mungkin menghasilkan perangkat keras yang luar biasa. Jika kita melihat sejarah produk-produk yang didesain oleh Ive, kita bisa berharap bahwa perangkat keras ini tidak hanya akan menawarkan fungsionalitas canggih. Tetapi juga memiliki desain yang estetis dan futuristik.

    Kemungkinan besar, proyek ini akan berfokus pada perangkat komputasi yang menggabungkan AI generatif dengan desain intuitif. Yang memungkinkan interaksi pengguna yang lebih seamless. Dengan pengalaman Ive dalam merancang antarmuka pengguna yang inovatif. Perangkat keras ini mungkin akan memimpin tren baru dalam interaksi manusia dan mesin.

    Penutup

    Kolaborasi antara Jony Ive dan OpenAI merupakan langkah yang menarik dalam dunia teknologi. Dengan kombinasi keahlian desain Jony Ive dan kecerdasan buatan yang terus berkembang dari OpenAI. Masa depan perangkat keras komputasi tampaknya akan semakin menarik. Meski detail proyek ini masih sangat terbatas, kita bisa yakin bahwa hasilnya akan menjadi sesuatu yang revolusioner. Demikian penjelasan mengenai Mantan Desainer iPhone Bersama OpenAI Kembangkan Hardware AI, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.

  • China Rilis Apple Vision Pro KW Seharga Ponsel Android

    China Rilis Apple Vision Pro KW Seharga Ponsel Android

    Apple Pro Vision KW China Seharga Ponsel Android – Pasar teknologi terus mengalami perkembangan pesat, terutama dalam hal smartphone dan perangkat komputasi. Salah satu perangkat terbaru yang menarik perhatian adalah Apple Vision Pro. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi hambatan bagi banyak konsumen. Untungnya, ada alternatif yang muncul dari China yang menawarkan harga yang lebih terjangkau dengan kualitas yang setara. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara versi asli dan versi KW (kwality) yang diproduksi di China.

    Untuk lebih jelasnya simak artikel afk.co.id berikut mengenai Apple Vision Pro KW China Seharga Ponsel Android.

    China Rilis Apple Vision Pro KW Seharga Ponsel Android
    China Rilis Apple Vision Pro KW Seharga Ponsel Android

     

    1. Apa itu Apple Vision Pro?

    Apple Vision Pro merupakan perangkat terbaru dari Apple yang dipasarkan sebagai solusi all-in-one untuk kebutuhan komputasi dan hiburan. Dilengkapi dengan layar EyeSight yang canggih dan teknologi kamera terbaru, Vision Pro menawarkan pengalaman multimedia yang tak tertandingi. Namun, harga yang tinggi seringkali membuatnya sulit dijangkau oleh sebagian besar konsumen.

    2. Vision Pro KW: Alternatif Murah dari China

    Untuk mengatasi masalah harga, sebuah perusahaan asal China menghadirkan Vision Pro KW. Dengan harga yang setara dengan ponsel flagship Android, Ia menawarkan alternatif yang lebih terjangkau namun dengan fitur-fitur yang menggiurkan. Meskipun tampilannya tidak seindah Apple Vision Pro, namun kemiripan dengan VisionOS membuatnya menarik bagi sebagian konsumen.

    3. Perbandingan Fitur dan Spesifikasi

    Layar EyeSight

    Salah satu perbedaan utama terletak pada layar EyeSight. Meskipun Vision Pro KW memiliki layar yang cukup baik, namun kualitasnya masih kalah dibandingkan dengan versi asli.

    Kamera

    Apple Vision Pro memiliki teknologi kamera yang canggih dengan kemampuan melacak pergerakan mata dan gerakan tangan pengguna. Namun, Vision Pro KW hanya dilengkapi dengan dua kamera besar dan tidak memiliki fitur melacak pergerakan yang canggih seperti versi aslinya.

    User Interface

    Meskipun Vision Pro KW memiliki antarmuka pengguna yang mirip dengan VisionOS, namun beberapa fitur canggih seperti pelacakan mata dan gerakan tangan tidak tersedia. Pengguna harus mengandalkan joystick yang terhubung dengan perangkat untuk menavigasi.

    Vision Pro KW: Alternatif Murah dari China
    Vision Pro KW: Alternatif Murah dari China

    4. Harapan dan Tantangan

    CEO EmdoorVR, perusahaan yang memproduksi Vision Pro KW, berharap bahwa perangkat ini dapat memberikan manfaat kepada konsumen yang membutuhkan teknologi VR/AR dengan harga yang terjangkau. Namun, tantangan tetap ada dalam hal meningkatkan kualitas dan fitur perangkat agar dapat bersaing dengan produk-produk sejenis yang lebih mahal.

    Kesimpulan

    Dengan munculnya alternatif seperti Vision Pro KW, konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Meskipun belum sepenuhnya menyamai kualitas dan fitur Apple Vision Pro, namun ini menjadi langkah awal yang menarik dalam membuat teknologi yang lebih terjangkau bagi semua orang.

    Dengan demikian, semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai perbandingan antara Apple Vision Pro dan Vision Pro KW dari China.

    Demikian penjelasan mengenai Apple Vision Pro KW China Seharga Ponsel Android, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.