Tag: fitur tersembunyi di infinix

  • 10 Fitur Tersembunyi Android Device Manager Jarang Diketahui

    10 Fitur Tersembunyi Android Device Manager Jarang Diketahui

    10 Fitur Tersembunyi Android Device Manager yang Jarang Diketahui Dalam dunia digital saat ini, keamanan dan kontrol atas perangkat Android menjadi prioritas utama. Salah satu alat yang dirancang untuk membantu pengguna menjaga keamanan perangkat mereka adalah Android Device Manager, yang kini lebih dikenal sebagai Find My Device. Meski sebagian besar pengguna hanya mengenal fitur dasarnya seperti melacak lokasi atau membunyikan perangkat, ternyata ada fitur tersembunyi Android yang luar biasa berguna namun jarang diketahui. Untuk lebih jelasnya simak artikel afk.co.id berikut mengenai 10 Fitur Tersembunyi Android Device Manager yang Jarang Diketahui.

    10 Fitur Tersembunyi Android Device Manager Jarang Diketahui
    10 Fitur Tersembunyi Android Device Manager Jarang Diketahui

    Berikut ini adalah 10 fitur tersembunyi Android Device Manager yang sebaiknya Anda ketahui dan aktifkan sekarang juga.

    1. Kunci Perangkat Jarak Jauh dengan Pesan Khusus

    Salah satu fitur tersembunyi Android yang paling underrated adalah kemampuan mengunci layar dari jarak jauh dengan pesan khusus. Saat perangkat Anda hilang, Anda bisa menampilkan pesan seperti “Ponsel ini hilang, hubungi saya di nomor 08xxxx” di layar kunci.

    Tips: Gunakan bahasa sopan dan informasi kontak yang mudah diakses. Fitur ini bisa menyelamatkan Anda dari kehilangan permanen.

    2. Hapus Data Jarak Jauh (Remote Wipe)

    Tak dapat menemukan perangkat Anda dan khawatir data penting jatuh ke tangan orang lain? Android Device Manager menyediakan fitur Remote Wipe. Anda bisa menghapus semua data termasuk aplikasi, foto, dokumen, dan bahkan akun Google dari perangkat.

    Android Device Manager tips: Pastikan backup otomatis Anda aktif agar data penting tetap bisa dipulihkan setelah dihapus dari perangkat.

    3. Menampilkan Lokasi Akurat Real-Time

    Fitur pelacakan lokasi kini jauh lebih presisi. Dengan bantuan GPS dan Wi-Fi, Find My Device bisa menunjukkan pergerakan perangkat secara real-time. Bahkan jika perangkat sedang dibawa bergerak, Anda bisa melihat arah pergerakannya.

    Tips: Aktifkan “Mode Akurasi Tinggi” di pengaturan lokasi perangkat Anda untuk hasil terbaik.

    4. Melihat Riwayat Lokasi Perangkat

    Tak banyak yang tahu bahwa Google mengizinkan pengguna melihat riwayat lokasi perangkat. Ini bisa membantu Anda mengetahui ke mana perangkat terakhir bergerak sebelum mati atau offline.

    Sumber: Akses riwayat melalui Google Timeline di akun Google Anda.

    5. Mendeteksi Perangkat Aktif Lain dalam Akun Google

    Android Device Manager dapat menampilkan semua perangkat yang pernah login dengan akun Google Anda. Fitur ini bisa mendeteksi jika ada perangkat tidak dikenal yang menggunakan akun Anda secara ilegal.

    Tips: Gunakan fitur ini untuk logout dari perangkat asing dan amankan akun dengan verifikasi dua langkah.

    6. Bunyi Alarm Meski Perangkat Dalam Mode Senyap

    Ini mungkin terdengar sederhana, tapi sangat berguna. Dengan Android Device Manager, Anda bisa membuat ponsel berbunyi kencang meski dalam mode silent atau getar. Cocok saat ponsel nyelip di rumah atau mobil.

    Fakta: Suara akan tetap menyala selama 5 menit atau hingga Anda menemukan dan membuka perangkat.

    7. Sinkronisasi Otomatis dengan Google Maps

    Saat mencari lokasi perangkat, Anda bisa langsung membuka petanya di Google Maps untuk navigasi lebih akurat. Ini mempermudah jika Anda harus menelusuri lokasi perangkat yang berada di area ramai atau kompleks.

    Tips: Gunakan fitur “Petunjuk Arah” untuk diarahkan langsung ke lokasi terakhir.

    8. Mode Tamu untuk Akses Darurat

    Beberapa versi Android menyediakan Guest Mode atau Mode Tamu yang bisa digunakan untuk membuka perangkat secara terbatas. Ini berguna jika Anda ingin orang lain mengakses perangkat tanpa membuka data pribadi Anda.

    Tips: Siapkan Guest Mode sebelumnya di pengaturan agar siap digunakan saat darurat.

    9. Deteksi SIM Card yang Diganti

    Salah satu fitur keamanan paling cerdas adalah deteksi penggantian SIM. Jika seseorang mencuri perangkat Anda dan mengganti SIM card, Anda akan mendapat notifikasi ke email yang terhubung.

    Manfaat: Memungkinkan Anda mengetahui aktivitas mencurigakan lebih cepat.

    10. Integrasi dengan Smart Lock & Wear OS

    Android Device Manager dapat diintegrasikan dengan Smart Lock dan perangkat Wear OS seperti smartwatch. Artinya, Anda bisa mengatur agar perangkat tetap terbuka selama Anda mengenakan jam tangan tertentu atau berada di lokasi tepercaya (seperti rumah).

    Tips: Aktifkan Smart Lock untuk mengurangi kebutuhan membuka kunci saat berada di lingkungan aman.

    Kesimpulan: Manfaatkan Potensi Penuh Android Device Manager

    Android Device Manager bukan hanya alat pelacak — ia adalah sistem keamanan lengkap yang dapat melindungi data, membantu menemukan perangkat, dan memberi Anda kendali penuh. Dengan mengaktifkan dan memahami fitur tersembunyi Android ini, Anda bisa lebih tenang dan aman saat menggunakan perangkat Android sehari-hari.

    Jangan tunggu sampai ponsel Anda hilang! Segera buka aplikasi Find My Device dan eksplorasi semua fitur tersembunyinya.

    Aktifkan semua fitur Android Device Manager hari ini dan tingkatkan keamanan ponsel Anda! Bagikan artikel ini agar lebih banyak orang tahu cara melindungi perangkat mereka. Demikian penjelasan mengenai 10 Fitur Tersembunyi Android Device Manager yang Jarang Diketahui, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.

  • Cross-Device Services di Android Bisa Pindah HP Saat Video Call

    Cross-Device Services di Android Bisa Pindah HP Saat Video Call

    Cross-Device Services di Android Bisa Pindah HP Saat Video Call – Google terus berinovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna di ekosistem Android. Salah satu inovasi terbaru adalah fitur Cross-Device Services, yang dirancang untuk memudahkan sinkronisasi dan interaksi antar perangkat Android. Artikel ini akan membahas berbagai aspek dari Cross-Device Services, termasuk fitur Call Casting dan Internet Sharing, serta bagaimana fitur ini mempermudah kehidupan sehari-hari pengguna. Kami juga akan melihat bagaimana fitur ini diimplementasikan dan tantangan yang mungkin dihadapi pengguna tertentu. Untuk lebih jelasnya simak artikel afk.co.id berikut mengenai Cross-Device Services di Android Bisa Pindah HP Saat Video Call.

    ilustrasi menu tampilan cross device di hp android
    Cross-Device Services di Android Bisa Pindah HP Saat Video Call

    Apa Itu Cross-Device Services?

    Cross-Device Services adalah serangkaian fitur yang memungkinkan perangkat Android untuk saling terhubung dan berkomunikasi dengan lancar. Ini termasuk kemampuan untuk mentransfer panggilan video, berbagi akses internet, dan banyak lagi. Dengan menggunakan teknologi seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan layanan cloud, Cross-Device Services memastikan data dan informasi dapat diakses dan dipindahkan antar perangkat dengan mudah dan aman.

    Fitur ini dirancang untuk membuat penggunaan beberapa perangkat Android lebih efisien, sehingga pengguna dapat memaksimalkan produktivitas dan kenyamanan mereka.

    Fitur Utama Cross-Device Services

    1. Call Casting: Fitur Call Casting memungkinkan pengguna memindahkan panggilan video dari satu perangkat Android ke perangkat lain. Misalnya, saat sedang melakukan panggilan video di Google Meet, pengguna dapat memindahkan panggilan tersebut ke perangkat terdekat yang terdeteksi oleh aplikasi. Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna cukup menekan tombol Cast yang menyerupai ikon Cast/Chromecast. Fitur ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sering berpindah-pindah tempat dan perangkat selama panggilan berlangsung.
    2. Internet Sharing: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berbagi akses hotspot dengan perangkat lain yang terhubung dengan akun Google yang sama. Ini sangat berguna saat pengguna ingin memberikan akses internet kepada perangkat lain seperti Chromebooks atau perangkat Android lainnya. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna perlu mengaktifkan Bluetooth dan lokasi perangkat. Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini tidak berfungsi pada perangkat Samsung. Sebagai gantinya, pengguna perangkat Samsung dianjurkan menggunakan fitur auto-hotspot.

    ilustrasi android 11

    Manfaat Cross-Device Services

    1. Kemudahan Akses dan Integrasi: Pengguna dapat dengan mudah mengakses data dan aplikasi dari satu perangkat ke perangkat lain, meningkatkan fleksibilitas dalam penggunaan perangkat.
    2. Sinkronisasi Real-Time: Data dan informasi dapat disinkronkan secara real-time, memungkinkan pengguna untuk melanjutkan pekerjaan tanpa kehilangan informasi atau waktu.
    3. Peningkatan Produktivitas: Dengan kemampuan untuk mengontrol dan mengakses perangkat lain, pengguna dapat lebih efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari.
    4. Keamanan Data yang Tinggi: Google memastikan bahwa semua data yang ditransfer melalui Cross-Device Services dilindungi oleh enkripsi tingkat tinggi.

    Cara Mengaktifkan Cross-Device Services

    Untuk menggunakan fitur ini, perangkat pengguna harus mendukung Cross-Device Services dan menjalankan Google Play versi 24.29.34 atau lebih tinggi. Fitur ini saat ini tersedia dalam versi beta untuk perangkat yang menjalankan Android 11 atau lebih baru. Berikut langkah-langkah untuk memulai:

    1. Aktifkan Koneksi Nirkabel: Pastikan Bluetooth dan Wi-Fi aktif pada semua perangkat yang akan digunakan.
    2. Masuk ke Akun Google: Gunakan akun Google yang sama di semua perangkat untuk sinkronisasi yang optimal.
    3. Unduh Aplikasi Pendukung: Beberapa fitur mungkin memerlukan aplikasi tambahan seperti Google Meet.
    4. Ikuti Petunjuk di Layar: Setiap perangkat akan memberikan instruksi khusus untuk menghubungkan dan mengatur Cross-Device Services.

    Kesimpulan

    Cross-Device Services adalah inovasi yang menghadirkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna Android. Dengan fitur seperti Call Casting dan Internet Sharing, Google memperluas kemampuan perangkat Android untuk bekerja sama dalam satu ekosistem. Meski masih dalam tahap beta, fitur ini menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan pengalaman pengguna di berbagai perangkat. Pengguna yang tertarik untuk mencoba fitur ini harus memastikan bahwa perangkat mereka mendukungnya dan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan. Demikian penjelasan mengenai Cross-Device Services di Android Bisa Pindah HP Saat Video Call, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.